Tips Memilih Hewan Kurban – Hari Raya Idul Adha memang identik dengan hewan qurban. Menjelang hari raya idul adha, perlahan lapak penjualan hewan kurban ini mulai bertebaran di setiap sudut-sudut kota. Mulai dari pedagang hewan kurban kambing hingga sapi dengan jenis yang sangat beragam dan biasa digunakan sebagai kategori hewan kurban.
Baca Juga : Kandang Ternak Ayam, Ini Jenisnya!!
Langkah awal memilih hewan kurban bisa didasarkan bahwa hewan tersebut layak dikonsumsi dagingnya yang dapat dilihat dari sifat fisik hewan kurban itu sendiri. Itu menjadi hal dasar untuk melihat bagaimana kriteria hewan kurban yang layak.
Memilih hewan kurban memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan memberikan hewan kurban pada idul adha merupakan salah satu amalan, maka dari itu sebagai amalan terbaik. Selain itu juga memilih hewan kurban haruslah sesuai dengan syariat islam itu sendiri.
Diberikan rejeki lebih untuk melaksanakan hewan kurban menjadi nikmat tersendiri. Selain untuk merayakan momen yang fitrah, kurban juga sebagai langkah bagi diri pribadi untuk saling berbagi dengan sesama dan membantu mereka yang kekurangan. Agar mereka juga bisa menikmati makan daging meskipun hanya 1 tahun sekali.
Tips Memilih Hewan Kurban
Nah, berikut adalah tips memilih hewan kurban terbaik yang dihimpun dari berbagai sumber:
Mengetahui Hewan Yang Menjadi Kategori Hewan Kurban
Langkah awal yang harus diketahui adalah mencari tahu jenis hewan apasaja yang bisa dijadikan sebagai hewan kurban. Ada beberapa hewan yang dapat diberikan sebagai hewan kurban menurut dompetdhuafa, yaitu: Unta, Kambing, Domba, Sapi, atau Kerbau seperti yang telah menjadi ketentuan.
Untuk di Indonesia sendiri, Unta menjadi hewan yang sangat sulit didapatkan daripada di wilayah Timur Tengah. Maka dari itu, unta belum direkomendasikan sebagai hewan kurban di Indonesia. Karenanya kita hanya melihat beberapa hewan seperti Kambing, Domba, Sapi, dan Kerbau yang biasa dijadikan hewan kurban untuk dimanfaatkan daging, kulit, hingga bagian tubuh hewan lainnya yang bisa dimanfaatkan.
Usia Hewan
Hewan yang dipilih menjadi hewan kurban adalah hewan yang sudah memenuhi syarat umur hewan tersebut. Hewan kurban yang baik untuk kambing dan domba biasanya berusia 12 hingga 18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau berusia 22 bulan. Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah dengan melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik hewan. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan metode cek gigi hewan. Jika gigi hewan tersebut telah muncul/ tangga, maka akan ada dua gigi susu yang berada di depan. Cara tersebut diyakii dan menandakan bahwa ternak (khusus kambing dan domba) yang telah berumur sekitar 12 – 18 bulan, sedangkan untuk sapi dan kerban sekitar 22 bulan.
Memperhatikan Organ Tubuh Hewan Kurban
Jika sedang berada di lokasi pembelia hean kurban, jangan lupa perhatikan hewan kurban melalui mata, hidung, hingga anus. Pilih hewan kurban yang bersih pada bagian mata. Kelopak mata yang berwarna pucat atau kuning tidak disarankan karena hewan yang sehat memiliki kelopak mata bagian dalam dengan warna pink. Kemudian Hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan yang pada umumnya berwarna merah terang. Selain itu yang terpenting adalah proporsi tubuh yang standar, untuk sapi dan kerbau tulang punggung harus relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal.
Makna ideal bisa dilihat melalui kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang. Yang terakhir adalah anus, jika pada bagian anus kotor maka hewan tersebut sedang mengalami diare. Perlu diingat, janganlah membeli hewan Qurban yang memiliki korengan karena hewan tersebut mengidap penyakit kulit sceabie yang disebabkan oleh tungau, dan kutu kecil.
Tidak Cacat
Pastikan pula hewan Qurban tersebut merupakan hewan sempurna tak mengalami cacat. Terdapat beberapa cacat yang membuat hewan Qurban menjadi tidak sah yakni buta sebelah dan jelas sekali kebutaanya. Sakit, pincang, dan sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi Qurban.
Memilih Tempat Terpercaya
Memilih tempat dimana akan membeli hewan kurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting. Jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah, karena berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengkonsumsinya. Pilihlah hewan kurban yang diternak dilingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, hal ini tentu saja berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.
Menyesuaikan Kemampuan
Selain hewan harus sehat dan bersih, hal yang lain yang tak kalah penting adalah memilih hewan Qurban sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada. Karena pada dasarnya berkurban bukanlah suatu keterpaksaan namun kerelaan dari tiap umat yang mampu. Tidak hanya itu pelajari juga pembagian daging hewan Qurban. Dalam aturan islam pembagian dibagi tiga yakni 1/3 untuk dimakan oleh yang berkurban, 1/3 disedekahkan, dan 1/3 sisanya dihadiahkan kepada orang lain.
Baca Juga : Apa Sih Tujuan Kesehatan Hewan Ternak Itu
Bagi yang ingin membeli hewan kurban, perhatikan lebih seksama hewan yang akan dibeli, pastikan hewan yang dibeli memenuhi kriteria hewan Qurban yang sehat dan sah.
Baca artikel lainnya di peternak.net
Sumber: Google
Post A Comment:
0 comments: