Jenis Ayam Petelur – Tahukah kamu bahwa ayam yang kita konsumsi selama ini bukan hanya berasal dari satu jenis ayam saja? Ternyata ada beberapa jenis ayam petelur atau lebih dikenal dengan ayam boiler yang beredar di pasaran dan bahkan tanpa kita sadar sering kita konsumsi untuk menjadi santapan sehari-hari.
Baca Juga : Wabah Antraks Jelang Idul Adha
Ayam Petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara khusus dan dijadikan sebagai ayam petelur untuk diambil telurnya. Nah, Asal mula ayam unggas tersebut berasal dari ayam liar yang berada di hutan, kemudian oleh beberapa pakar ayam tersebut diseleksi secara ketat.
Ayam yang sudah terseleksi ini ditujukan untuk produksi daging yang disebut ayam boiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal sebagai ayam petelur. Kalau kamu sering pesan beberapa bagian ayam yang dimakan seperti paha, dada, bahkan kulit ayam yang sudah digoreng crispy, itu berarti sudah dipilih dan diseleksi dengan baik. Ada dua jenis utama jika telah selesai diseleksi yang berdasarkan pada warna kulit telur sehingga dapat dikenal sebagai ayam petelur putih dan ayam petelur coklat.
Ayam yang ada di pasaran biasanya terdiri atas dua jenis ayam, yaitu ayam petelur coklat (ayam kampung) dan ayam petelur putih. Saat ini, ayam yang sering kita konsumsi adalah ayam petelur putih dan Kandang ayam modern pun sekarang lebih didominasi oleh peternakan ayam petelur putih.
Kini, ayam telah berkembang pesat pada setiap negara, terutama pada wilayah Asia dan Afrika serta beberapa bagian Eropa; tak terkecuali Indonesia. Hal ini diakibatkan permintaan pasar yang meningkat tentu akan berpengaruh pada harga ayam petelur di pasaran. Adapun sentral-sentral ayam petelur di Indonesia dapat dijumpai di beberapa wilayah di pelosok daerah Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Yuk, kita kenalan dengan 5 Jenis Ayam Petelur di Indonesia.
Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida)
Ayam Hibrida terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi ayam hibrida yang banyak dikenal adalah jenis Golden Comet yang dikenal dengan ayam negeri atau ayam ras petelur. Daging yang dihasilkan oleh ayam petelur memiliki rasa yang lebih enak dibanding dengan daging ayam pedaging boiler. Oleh karena itum ayam petelur juga termasuk dalam jenis ayam pedaging dan dapat disebut dengan tipe ayam dwiguna atau ayam yang dapat menghasilkan telur dan daging.
Ayam Lohman Brown
Jenis ayam petelur Lohman merupakan klasifikasi ayam yang memiliki bulu cokelat seperti karamel dengan perpaduan warna bulu putih di sekitar leher dan diujung ekor.
Menginjak umur ayam 8 minggu, ayam lohman brown dapat memproduksi telus hingga 300 butir dalam setahun. Jika dilihat dari jumlah produksinya, ayam ini memang cocok dijadikan sebagai ayam petelur karena jumlah produksinya lebih banyak dibandingkan dengan ayam petelur lainnya.
Ayam Petelur Putih (White Leghorn)
Ayam White Leghorn atau biasa disebut ayam petelur putih merupakan ayam ras petelur yang memiliki warna bulu putih bersih dan telur yang dihasilkan pun juga berwarna putih bersih dan memiliki jengger ayam yang berwarna merah.
Ayam jenis ini hanya dimanfaatkan pada telurnya saja dan tidak untuk memproduksi dagingnya. Ayam petelur putih ini hanya mampu memproduksi telurayam hibri yang mencapai 260 butir setiap tahunnya. Kelemahan dari ayam ini yaitu sangat sensitif terhadap cuaca panas dan suasana keributan yang membuat ayam ras ini mudah terkejut yang mengakibatkan pada jumlah produksi telur yang menurun.
Ayam Ross Brown
Ayam Ross Brown adalah klasifikasi ayam petelur yang diciptakan di Inggris pada tahun 1972, dan sudah mulai dikembang-biakkan di Indonesia. Ciri-ciri ayam petelur ross brown ini adalah memiliki warna tubuh cokelat dan dapat bertelur sebanyak 270an butir telur setiap tahunnya.
Ayam Plymouth Rock (Barred rock)
Jenis ayam Plymouth Rock merupakan jenis ayam petelur yang sangat cocok dikembangkan sebagai bisnis bagi ayam petelur bagi
pemula, bisa juga diaplikasikan pada jenis kandang ayam modern. Ayam jenis ini cenderung lebih mudah diternakan dan dipelihara serta ayam tersebut merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Ayam Plymouth Rock memiliki badan yang lebih kecil dibandingkan dengan ayam lainnya. Ayam jenis ini memiliki bulu yang didominasi oleh warna abu-abu dengan garis putih diseluruh tubuhnya. Ayam Plymouth Rock sendiri dapat memproduksi telur sebanyak 200 butir pertahunnya.
Baca Juga : Kandang Ayam Modern Lebih Sehat
Setelah mengetahui jenis ayam petelur apa saja yang ada di Indonesia tentunya kita dapat lebih memahami bagaimana mereka memproduksi telur dan daging untuk memenuhi keperluan pangan kita setiap harinya. Dengan begitu, kita bisa lebih menikmati daging ayam crispy atau ayam goreng dengan perpaduan bumbu yang lezat khas dari Indonesia.
Selain itu, tentu dapat menjadi referensi jika kelak kamu memang memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha peternakan ayam yang bisa saja dipadukan dengan jenis kandang ayam modern.
Sumber: Starcon
Post A Comment:
0 comments: