Jurus Jitu Mengenalkan Startup – Tidak bisa dipungkiri, memperkenalkan startup di awal “kelahirannya” memang hal yang penting. Sebagian orang masih memilih media digital sebagai jalur perkenalan pertama, mulai dari email marketing, SEO, blog, siaran pers ke media-media online, hingga menggandeng sejumlah buzzer di media sosial.

Namun, apakah cara tersebut saja cukup? Mungkin, ada baiknya juga bila startup melirik jalur offline untuk berkenalan. Kami telah merangkum beberapa tip untuk memperkenalkan startup kamu secara offline.

Ajak mereka “melihat dunia”

Dengan bertemu banyak orang, kamu tidak hanya memperkenalkan startup atau produk kamu, tapi juga membuka berbagai peluang baru. Cobalah untuk hadir ke berbagai acara publik seperti pameran, konferensi, atau kompetisi.
Pastikan startup kamu berpartisipasi di acara publik yang sesuai dengan target pengguna produk kamu. Jalin interaksi dengan orang-orang di sana, baik untuk memperkenalkan produk maupun mendapat calon pengguna baru.

Pitch, pitch, pitch

Pitch yang impresif adalah senjata ampuh untuk memperkenalkan startup kepada calon pengguna. Siapkan kalimat dalam bahasa yang cukup mudah dipahami, bahkan oleh orang paling gaptek sekalipun. Misalnya, kamu bisa menggunakan “pesan ojek lewat handphone” daripada “layanan transportasi on-demand” saat memperkenalkan produkmu.
Bagaimana menjelaskan startup dengan model bisnis yang unik dan masih langka? Mudah, ambil aktivitas sehari-hari sebagai analogi. Ingat, penjelasan panjang dan jargon rumit tidak akan membuat orang lain terkesan. Jadi, pastikan penjelasanmu padat, mudah dimengerti, dan mengena.
Sebelum berhadapan dengan “medan pertarungan” sesungguhnya, kamu dan segenap tim harus berlatih mempresentasikan materi. Hal ini untuk menghindari presentasi yang terbata-bata di depan banyak orang.

Berikan kesempatan “bermain”

Setelah startup kamu berada di keramaian dan dilihat banyak orang, ajaklah orang-orang untuk mencoba dan bermain-main dengan produkmu. Biarkan mereka merasakan keseruannya!
Jangan hanya sibuk berpromosi, sempatkan pula untuk berdiskusi dengan mereka. Cari tahu respons mereka terhadap produkmu. Pahami setiap ide yang dilontarkan untuk meningkatkan kualitas startup kamu.
Manfaatkan media sosial
Di era internet saat ini, media sosial menjadi tempat favorit kedua untuk mencari informasi. Buatlah akun media sosial dengan profil yang sesuai dengan branding startup kamu. Isi dengan konten menarik sesuai target yang kamu incar. Boleh juga menggunakan jasa buzzer untuk membantu menyebarkan kontenmu.
Jangan hanya mempublikasikan konten, ajak pula follower kamu untuk berinteraksi, misalnya dengan merespons komentar atau keluhan mereka serta mengadakan kuis. Jadilah pribadi yang ramah di media sosial dan manfaatkan kanal tersebut untuk memberi nilai lebih pada pelanggan.
Kecuali kamu ingin terlihat “dingin” di media sosial seperti Apple, mungkin kamu dapat melewatkan bagian ini

Kerja sama? Mengapa tidak!

Misalnya, startup kamu bergerak di industri Internet of Things (IoT). Tak ada salahnya menggandeng kampus yang cukup dengan jurusan IT yang kredibel. Adakan workshop IoT gratis untuk mahasiswa. Untuk sarana publikasi, undanglah media atau manfaatkan media sosial kampus tersebut.
Tidak hanya memperkenalkan startup, kamu juga membawa misi mulia untuk berbagi ilmu. Selain itu, kamu bisa “menculik” mahasiswa berbakat untuk bergabung dengan tim kamu.

Bonus tip: Masih beta? Jangan takut!

Banyak startup yang malu-malu untuk memperkenalkan produk mereka yang masih beta. Jadi, mereka memilih untuk menunggu sampai produknya benar-benar “matang”, baru dipamerkan. Cara ini sebenarnya tricky. Sebab, selalu ada kemungkinan kompetitor menyalip langkahmu. Hasilnya, startup kamu bisa jadi terdengar “basi”.
Memamerkan produk yang masih beta sebetulnya punya potensi yang baik. Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk mengantongi banyak masukan orang-orang tentang produkmu. Jadi, kamu bisa lebih leluasa mengembangkan produk sebelum resmi diluncurkan. Tapi, tetap pastikan versi beta yang kamu punya sudah cukup baik, ya!
Siap menjalankan tip-tip tersebut? Kalau begitu, yuk langsung dapatkan booth untuk startup kamu di Bootstrap Alley Tech in Asia Jakarta 2016!
Bootstrap Alley adalah area startup exhibition yang kami sediakan untuk startup agar dapat berinteraksi dengan para pengunjung konferensi Tech in Asia. Untuk memamerkan produkmu di sini, kamu dapat mendaftarkan startup kamu di tautan berikut:
button BA
Dengan paket Bootstrap Alley, kamu bisa mendapatkan :
Satu booth untuk pameran selama satu hari di konferensi Tech in Asia Jakarta 2016
Dua Startup Pass yang berlaku untuk dua hari konferensi
Pengalaman bertemu dengan lebih dari lima ribu orang dari berbagai latar belakang dan negara di ekosistem startup dan teknologi di Asia.
Atau, kamu juga bisa mendapatkan booth secara gratis (syarat dan ketentuan berlaku)! Garena Group akan mensponsori 32 startup pilihan di Bootstrap Alley Tech in Asia Jakarta 2016. Untuk mendapatkan kesempatan ini, kamu bisa mengisi form berikut.
Catatan:
Garena akan mensponsori 1 booth dan 1 Startup Pass. Kalau mengajak tim, maka kamu hanya perlu membayar biaya sesuai dengan jumlah teman yang kamu ajak. Garena tidak menanggung biaya transportasi, akomodasi, dan Startup Pass ekstra.
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: