Setiap orang tua tentu ingin mendidik anaknya agar tumbuh menjadi sosok yang pintar. Berbagai cara menjadi anak pintar dilakukan oleh orang tua agar anak jadi pintar di sekolah dan berprestasi. Harapannya, dengan memiliki kepintaran yang menonjol, si Kecil dapat menjadi orang yang sukses saat ia dewasa.

Ada banyak metode mendidik anak agar menjadi pintar yang dapat Mam praktikkan. Mam dapat mencari tahu cara mendidik anak yang baik dan benar menurut pakar pendidikan di sini. Selain itu, Mam juga perlu mengetahui bagaimana sikap yang harus dimiliki orang tua saat mendidik anak.

Meski demikian, upaya mendidik si Kecil menjadi pintar tak selalu mudah. Ada sejumlah faktor yang dapat menghambat perkembangan kepintaran si Kecil di sekolah.


Kurangnya asupan nutrisi

Asupan nutrisi memadai sangatlah penting untuk membantu agar anak jadi pintar di sekolah. Pastikan Mam memberikan asupan makan sehat seimbang kepada si Kecil setiap hari, ya. Temukan daftar nutrisi penting untuk mendukung proses belajar si Kecil di Petunjuk Pola Makan Sehat Penunjang Akal Pintar.

Untuk mendukung kemampuan belajar si Kecil, Mam bisa memberikan S-26 Promise GOLD dengan new improved formula MULTIEXCELTM. Susu yang mengandung 54 makro nutrien dan mikronutrien ini tak hanya mendukung si Kecil tumbuh aktif, tetapi juga membantunya dalam proses mengamati dan berpikir. Si Kecil pun dapat menjadi yang terbaik sesuai dengan kepintarannya.


Minim aktivitas fisik

Anak-anak perlu melakukan aktivitas fisik secara cukup. Terlalu banyak berdiam di dalam rumah dapat berdampak kurang baik bagi perkembangan kepintaran si Kecil. Selain penting untuk melatih kemampuan motoriknya, banyak beraktivitas fisik juga dapat mendukung perkembangan otak yang sehat dan cerdas. Dukung si Kecil dalam beraktivitas fisik, seperti misalnya bermain di luar ruangan bersama teman-temannya.

 Biasakan si Kecil membaca buku

Kemampuan membaca yang baik merupakan salah satu modal untuk meningkatkan kepintaran si Kecil. Anak yang memiliki kemampuan literasi atau membaca yang baik dapat lebih berprestasi di sekolah dan mampu bersaing secara global. Salah satu cara yang dapat Mam lakukan untuk membangun kegemaran membaca pada si Kecil adalah dengan rajin membacakan cerita dari buku atau menemaninya membaca buku.

Ajarkan disiplin diri

Dalam buku berjudul The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business oleh Charles Duhigg, disebutkan anak dengan disiplin diri yang baik lebih berpeluang sukses di masa depan ketimbang anak dengan IQ tinggi. Salah satu sebabnya adalah, anak yang memiliki disiplin diri lebih mampu mengendalikan emosinya secara sehat, dapat bersikap bertanggung jawab, memiliki kesabaran, dan tahu kapan harus membuat pilihan/keputusan yang benar.

Ajarkan pola pikir optimistis

Menurut pakar sosiologi yang juga penulis buku Raising Happiness, Christine Carter PhD, optimisme erat kaitannya dengan kebahagiaan. Anak yang mampu melihat sisi positif dari setiap peristiwa lebih terlindungi dari depresi saat mereka melalui masa pubertas. Selain itu, anak yang optimistis cenderung lebih sukses dalam berprestasi di sekolah, pekerjaan, dan olahraga.

Ciptakan lingkungan yang kondusif

Proses belajar anak sangat bergantung pada stimulasi yang ia terima. Semakin banyak stimulasi yang diterima si Kecil, perkembangan kepintarannya akan berlangsung optimal. Dalam memberikan stimulasi yang cukup, Mam juga perlu menciptakan suasana kondusif, seperti menyenangkan dan tidak memaksa. Hubungan yang positif antara Mam dengan dengan si Kecil juga akan membuatnya merasa aman dan disayangi. Si Kecil pun lebih percaya diri untuk belajar dan mengembangkan kepintarannya.

Cukupi kebutuhan tidur si Kecil

Hal lain yang tak kalah penting agar anak pintar adalah waktu tidur yang cukup. Tidur bisa memengaruhi daya ingat, kreativitas, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Anak yang kurang tidur akan lebih sulit berkonsentrasi dan menyerap informasi. Anak usia prasekolah (4-6 tahun) perlu tidur sebanyak 11-13 jam per hari. Anak usia sekolah (7-12 tahun) perlu tidur 10-11 jam per hari.
Tak kalah penting untuk Mam ketahui adalah upaya agar anak jadi pintar di sekolah tak selalu berjalan mulus sesuai harapan. Ada kalanya si Kecil mengalami kesulitan dalam belajar, baik di rumah maupun di sekolah.


Tak perlu khawatir atau memarahi si Kecil, Mam. Tanyakan apa kendala yang dihadapi, lalu bantu si Kecil mengatasi kendala tersebut. Katakan juga kepada si Kecil agar ia tak ragu bertanya setiap kali menghadapi kesulitan. Dengan bertanya, si Kecil tak akan tenggelam dalam kesusahan sendiri. Ia akan mendapat bantuan dari Mam dan guru-gurunya di sekolah. Berani bertanya adalah salah satu cara menjadi anak pintar. Selamat mendukung si Kecil berprestasi di sekolah, Mam!
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: