Mau Jadi Komunikator yang Hebat

Mau Jadi Komunikator yang Hebat - Saat berkomunikasi dengan rekan kerja atau orang lain, komunikasi tidak hanya dilakukan melalui kalimat yang keluar dari mulut saja, tetapi bahasa tubuh juga ikut terlibat.

Mau Jadi Komunikator yang Hebat

Jika dibandingkan dengan bahasa verbal, komunikasi non-verbal lebih jujur mengungkapkan apa yang sedang dirasakan oleh orang yang Anda ajak bicara.

Dikarenakan oleh faktor di atas jugalah mengapa seorang komunikator yang hebat penting untuk menguasai bahasa tubuh dengan baik.

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan kepada Anda tentang 3 cara terbaik untuk membaca bahasa tubuh lawan bicara.

Selamat membaca!

Mau Jadi Komunikator yang Hebat? Ketahui 3 Cara Terbaik untuk Membaca Bahasa Tubuh Berikut
1Memperhatikan Wajah Lawan Bicara
 perhatikan wajah dan nada bicara lawan bicara saat komunikasi saat berkomunikasi di tempat kerja
Ekspresi wajah saat sedang berkomunikasi merupakan salah satu cara mudah untuk menginterpretasikan emosi yang dirasakan lawan bicara Anda. Meskipun dengan bertambahnya usia dan kematangan, seseorang bisa menyembunyikan emosi kepada lawan bicara.

Senyuman

Senyuman merupakan salah satu cara terbaik untuk menilai ketertarikan lawan bicara dengan Anda.

Alis

Selanjutnya Anda juga bisa memperhatikan alis saat sedang berbicara dengan lawan bicara. Alis yang mengerut mengindikasikan seseorang sedang khawatir atau sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu hal.

Alis yang bergerak ke atas menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tidak nyaman atau terkejut. Alis hampir sama dengan ekpresi wajah yang merupakan tanda-tanda yang mudah ditafsirkan dan muncul secara alami dalam diri seseorang.

2. Memperhatikan Lengan

Gerakan pada tangan merupakan salah satu bahasa tubuh yang penting karena sebagian orang suka menggunakan lengan mereka saat sedang berbicara. Gerakan tangan dan lengan juga bisa mengungkapkan banyak hal di dalam diri lawan bicara Anda.

Membuka Telapak Tangan

Telapak tangan yang terbuka merupakan salah satu ekpresi yang menunjukkan keterbukaan seseorang. Hal ini juga merupakan salah satu tanda yang mengundang kepercayaan dan persahabatan.

Bahu yang Terangkat

Saat lawan bicara tidak mengetahui sesuatu hal, maka bahasa tubuh yang sering digunakan adalah dengan mengangkat bahu ke atas. Isyarat seperti ini juga mengungkapkan sikap mengabaikan terhadap masalah yang terjadi.

Lengan yang Menyilang

Tangan yang menyilang di depan dada bisa menunjukkan bahwa lawan bicara Anda mencoba untuk membela diri. Namun, jangan mudah menafsirkan hal tersebut, karena ada banyak alasan mengapa orang menyilangkan tangan saat berbicara.

Dalam kondisi berdebat dan ada lawan bicara yang menyilangkan lengan, maka ini kemungkinan besar sebuah tanda pembelaan diri. Namun, jika lawan bicara Anda tersenyum secara alami untuk setiap kalimat yang Anda ucapkan, maka bisa jadi tangan yang disilangkan adalah sikap nyaman atau kebiasaan mereka.

3. Tubuh

 Perhatikan bahasa tubuh lawan bicara saat komunikasi saat berkomunikasi di tempat kerja
Bahasa tubuh tidak sama dengan ekpresi wajah, sebab orang lebih sulit untuk mengontrol gerakan pada tubuh mereka. Jika Anda mengetahui cara menafsirkannya, maka bahasa tubuh bisa mengungkapkan apa yang dirasakan oleh seseorang

Kaki yang Menyilang

Kaki yang menyilang merupakan salah satu tanda penolakan yang sangat jelas dari diri seseorang. Jika Anda berbicara dengan orang yang menyilangkan kakinya, maka mereka tidak akan mendengarkan argumen Anda. Dalam beberapa kasus, mereka biasanya sudah memiliki pikiran yang negatif dari awal.

Kaki yang Bergoyang

Menggoyangkan kaki merupakan salah satu tanda kecemasan atau sikap tidak sabar yang dilakukan seseorang. Anda pasti akan dengan mudah melihat orang yang duduk dengan lutut yang naik dan turun saat sedang menunggu sesuatu atau berada dalam situasi tegang.

Demikianlah 3 cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk memahami bahasa tubuh seseorang. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa komunikasi yang baik perlu memperhatikan bahasa tubuh yang efektif.

Sebab, bahasa tubuh yang dilakukan memberikan suasana yang lebih jujur atas perasaan yang sedang dirasakan lawan bicara. Memahami keterampilan ini akan membuat Anda menjadi seorang komunikator yang handal dan lebih baik.

Anda juga bisa melatih keterampilan membaca bahasa tubuh dengan mengikuti sebuah pelatihan di salah satu lembaga pendidikan non-formal yang berkaitan dengan topik public speaking. Anda bisa menyisihkan sebagian waktu untuk belajar dan meningkatkan keterampilan berbicara dan membaca bahasa tubuh seseorang.